cara agar ekor ikan guppy lebar

Ikanguppy adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Memiliki warna yang unik dan menarik, Sama hal nya dengan ikan hias air tawar seperti cupang yang mempunyai keindahan ekor dan siripnya. Meskipun mudah dipelihara, Ikan guppy bisa memberikan sedikit masalah bagi para pemula. Awalnya ingin menikmati hiburan di akuarium rumah justru sebaliknya membuat kit Perilaku Pilih ikan guppy yang sehat, dengan gerakan lincah dan tidak mengalami kecacatan fisik serta memiliki nafsu makan yang tinggi. 2. Pemisahan Induk Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pemisahan induk, pisahkan indukan betina ikan guppy dan rutin mengganti airnya 2 hingga 4 hari secara rutin 4 kali dalam sehari. HargaIkan Guppy. Harga per ekor ikan guppy cukup mahal, yaitu sekitar Rp. 30.000 bahkan hingga Rp. 700.000 an per ekornya. Harganya tergantung dengan jenis ikan tersebut. Semakin cantik pola ikan guppy, maka semakin mahal pula harganya. Dengan melihat harga yang fantastis ini, ikan guppy sangat cocok dijadikan ladang bisnis bagi peternak ikan Kegunaanpraktikum adalah agar mahasiswa dapat mengetahui teknik atau cara melakukan sex reversal pada ikan guppy (Poecillia reticulata) sehingga mampu diterapkan dilapangan. ikan guppy jantan memiliki ekor lebih lebar dan warna ekor yang lebih cemerlang dibandingkan betina, dapat menghasilkan sampai ratusan ekor. Pada ikan guppy jantan, Ikancere adalah ikan guppy alam yang berada di perairan air tawar indonesia atau bisa di bilang wild guppy indonesia,saat menemukan ikan ini saya mempunyai idea,tentang bagaimana jika ikan guppy wild ini di kawin silangkan dengan ikan guppy milik saya,pada saat itu saya mengambil ikan betinanya saja 2 ekor untuk di kawin silangkan dengan guppy Mann Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. Bagi Anda yang ingin memelihara ikan hias, tak ada salahnya memilih guppy, jenis ikan hias paling populer di dunia. Bentuknya yang mungil namun dengan sirip ekor yang lebar menjadikannya sebagai pilihan utama memelihara ikan hias dalam akuarium. Dibandingkan ikan koki, ikan hias guppy lebih mudah dalam pemeliharan dan juga lebih tahan hidup. Asal Ikan Hias Guppy Ikan guppy berasal dari ikan rawa dengan nama Poecilia Reticulata Guppy. Ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini tidak terlalu menuntut lingkungan air yang sangat bersih dengan ukuran ph tertentu untuk hidupnya. Asal cukup oksigen dan makan, ikan guppy bisa hidup dan berkembang dengan baik. Harganya pun relatif murah, yaitu antara 2 hingga 3 ribu rupiah perekor anakan. Ikan hias guppy yang juga dikenal dengan nama millionfish’ mempunyai warna ekor yang bermacam-macam. Bila disatukan dalam satu tempat, gerombolan ikan hias guppy itu seperti balon berwarna pelangi. Indah sekali. Apalagi difoto dengan pencahayaan yang baik dan diperbesar, maka guppy akan tampak seperti ikan yang begitu bercahaya dan berbinar-binar menebarkan pesona yang tak akan hentinya dipandang. Ikan hias guppy ikan awalnya sering dianggap sebagi ikan got karena mungkin asalnya yang dari rawa. Ikan ini memang mempunyai ketahanan tubuh yang hebat sehingga disamakan dengan ikan lele yang dulunya dianggap sebagai ikan penghuni septik tank sehingga ada beberapa orang tak ingin memakan ikan lele. Namun, melihat keindahan yang begitu nyata dari ekor si guppy, rasanya si upik abu ini telah menjelma menjadi seorang putri yang cantik jelita. Harganya yang murah bukan karena ikan ini adalah jenis ikan murahan dan tak ada nilai jual. Harganya murah karena perawatan dan cara mengembangbiakannya cukup mudah. Oleh karena itulah, ikan ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Bila melihat bentuk wajah ikan hias guppy, keindahan itu memang tidak tampak. Menikmati ikan satu ini memang harus memusatkan pandangan ke arah ekornya yang mengembang bagai selendang mayang terbuat dari sutera yang tertiup angin. Melambai-lambai bergerak ke sana ke mari dengan lincahnya. Siapa pun akan sangat tertegun melihat ikan yang indah ini. Matanya yang kecil bulat berbinar-binar juga begitu menggoda. Seolah ia berkata kepada yang memandangnya agar terus menatapnya agar stres dan beban hidup terasa ringan. Begitulah salah satu hal yang bisa dilakukan ketika memelihara ikan cantik ini. Ciri-ciri Ikan Hias Guppy Jenis ikan hias guppy cukup banyak, biasanya dikelompokkan berdasarkan bentuk ekornya. Ada jenis ekor pendek atau short tail, ekor panjang atau sword tail, dan ekor lebar atau wide tail. Dari jenis-jenis inilah kemuan dilakukan pembiakan untuk mendapatkan varietas yang lebih bagus dan warna lebih indah. Salah satu hasilnya adalah Ribbon atau Swallow. Guppy jantan, lebih mudah dikenali dari bentuk tubuhnya yang lebih ramping dan warna yang cerah, sedangkan guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah. Ikan betina yang telah dibuahi dapat menghasilkan hingga 60 ekor anakan. Untuk menghasilkan hasil yang bagus, pembuahan dapat dilakukan dengan menyilangkan bebetapa jenis varietas. Misalnya, bila menginginkan benih guppy ekor lebar dengan warna yang menarik, bisa dilakukan dengan menyilangkan guppy jantan yang mempunyai warna tertentu dengan guppy betina ekor lebar. Hasil penyilangan itu akan menghasilkan ikan guppy yang mempunyai ekor yang lebih bervariasi. Jangan khawatir bahwa hasil penyilangan ini akan menyebabkan si guppy mudah mati. Si canti guppy ini ternyata mempunyai daya tahan hidup yang cukup hebat. Henis ikan seperti inilah yang akan mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Tahan banting, cantik, mudah dipelihara, mudah dikembangbiakan, mudah disilangkan, dan murah harganya. Bila ingin memberikan pengalaman mempunyai akuarium kepada anak-anak, memelihara si guppy cantik bisa menjadi pilihan. Cukup bermodalkan tempat beling atau yang terbuat dari kaca seperti bekas toples selai atau gelas biasa. Masukan si cantik guppy satu ekor. Biarkan anak memelihara si ikan cantik dengan acara memberinya makan dan membersihkan tempat serta mengganti airnya. Tanggung jawab ini pasti tidaklah berat bagi seorang anak. Dari pengalaman ini, anak bisa belajar banyak. Pertama, anak belajar bagaimana mengetahui jenis ikan dan bagaimana memilih ikan guppy yang baik. Selanjutnya, anak belajar memperlakukan mahluk lain dengan baik. Perlakuan yang baik terhadap mahluk lain ini akan menumbuhkan rasa cinta kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan. Anak juga belajar memberikan perhatian kepada mahluk lain sehingga ia juga akan peka terhadap lingkungannya. Ia tak merasa hidup sendirian di dunia ini. Ada mahluk lain yang harus dikasihi dan disayangi serta diberi perhatian. Kalau pun si cantik ini mati karena satu dan lain hal, anak juga bisa belajar makna kehilangan. Bahwa di dunia ini ada pertemuan, ada juga perpisahan. Anak belajar mengolah perasaan dan emosinya. Sehingga ketika suatu saat ia kehilangan sesuatu yang lebih besar, anak tidak akan terlalu kecewa dan tahu bagaimana mengelola perasaannya. Ajaklah sang anak menguburkan ikan peliharaannya. Terangkanlah bahwa si ikan juga mempunyai nyawa dan nayawa itu harus dihargai dengan cara menguburkannya dengan baik. Hal tersebut tidaklah terlihat berlebihan. Semua itu adalah proses belajar dan bagaimana menghargai kehidupan lainnya. Selain itu, anak juga belajar fotografi dengan cara mengambil gambar si ikan hias guppy dari segala arah. Anak juga bisa membuat bingkai atau gambar si cantik guppy bisa menjadi kartu ucapan selamat ulang tahun atau kartu ucapan lainnya. Kreativitas anak mulai dikembangkan dengan hanya bereksperimen bersama si guppy. Pemeliharaan Ikan Hias Guppy Pemeliharan dan perawatan ikan hias guppy relatif mudah. Karena kemudahan itulah, maka anak-anak pun bisa dilibatkan dalam memelihara si cantik satu ini. Berikut beberapa tips perawatan ikan guppy yang dapat dilakukan. Pertama, air dalam akuarium sebaiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau tergantung kekeruhan air. Jaga kondisi suhu dalam air stabil antara 15 – 27 derajat celcius. Kebersihan air ini selain baik untuk si guppy, juga baik untuk mata memandang si cantik. Bayangkan kalau air akuarium keruh, bagaimana mau menikmati kecantikan ekor si guppy. Jadi tingkat kekeruhan akan mempengaruhi penglihatan mata memandang kecantikan dan juga akan mengganggu perkembanagn ikan. kedua, akuarium sebaiknya cukup oksigen. Sebaiknya sediakan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air agar oksigen dalam akuarium terjaga. Dengan adanya oksigen yang baik, si cantik guppy akan semakin sering menari. Ketika si cantik menari, saat itulah akan terlihat betapa indahnya ekor ikan kecil satu ini. Saat ia menari atau berenang itu juga adalah saat yang paling tepat mengabadikan keindahan si ikan. Ketiga, untuk makanan, sebaiknya diberikan dua kali sehari dan jangan terlalu sering. Makanan bisa dari jenis makanan alami seperti jentik-jentik, cacing ataupun lumut. Namun potong atau bentuk makanan itu menjadi kecil-kecil agar bisa masuk ke mulut guppy yang kecil. Kalau tak mau repot, makanan juga bisa dibeli di toko ikan hias. Jumlah makanan disesuaikan dengan jumlah ikan dalam satu wadah. Kalau terlalu sering atau terlalu banyak memberi makan, air akuarium akan cepat kotor dan keruh. Tetapi kalau terlalu sedikit, si guppy bisa kelaparan. Yang sednag-sedang saja. Biasanya sang pemilik ikan bisa memperkirakan berapa jumlah makanan yang pas untuk ikan-ikannya. Hal ini biasanya berdasarkan pengalaman. Keempat, untuk melakukan pemijahan, cukup tampung dalam tempat terpisah antara indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin. Cirinya terlihat adanya bercak noda hitam pada bagian perut belakang guppy betina. Untuk mendapatkan hasil varietas yang bagus, pilih indukan yang bagus pula, baik warna maupun bentuk ekornya. Pemijahan bisa berlangsung 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran. Kalau sudah cukup mahir dalam hal pemijahan ini, mulailah berpikir untuk menjual ikan hias guppy kepada anak-anak sekolah dasar. Mereka pasti akan senang sekali membeli ikan hias indah yang harganya sangat murah. Cukup masukan ke dalam plastik dan mintalah seseorang yang dipercaya untuk memperdagangkannya. Jadi, si cantik ikan hias guppy ini tidak hanya memberikan ketenangan batin saat memandangnya namun juga akan memberikan ketenangan pada isi dompet. JAKARTA, - Ikan guppy bisa menjadi salah satu pilihan ikan yang dapat dipelihara di akuarium rumah. Selain ukurannya yang kecil, ikan guppy memiliki perawatan rendah dan dapat mentoleransi beberapa kesalahan yang dilakukan pemula. Dengan perawatannya baik, ikan guppy dapat bertahan hingga dua tahun. Baca juga 7 Fakta Menarik Ikan Guppy, Bisa Membasmi MalariaAmin, salah satu owner dari AJF Betta & Guppy, mengatakan ikan guppy bisa hidup tanpa oksigen dan filter serta di akuarium kecil. Amin merekomendasikan akuarium yang digunakan memiliki lebar 25 sentimeter, tinggi 30 sentimeter, dan panjang 40 sentimeter serta rutin mengganti air akuarium setiap seminggu sekali. Dilansir dari The Spruce Pets, ikan guppy dapat hidup baik dalam akuarium yang berisi tanaman dan barang-barang dekorasi. Namun, sangat disarankan memisahkan ikan guppy jantan dan betina dalam akuarium yang berbeda karena ikan betina dapat beberapa kali bertelur, bahkan setelah berpisah dari jantan. Jadi, setelah betina bersama jantan, kemungkinan memiliki banyak anak. Baca juga Ketahui, Jenis-jenis Ikan Guppy Berdasarkan Spesiesnya Makanan kotor membuat ikan guppy terserang penyakit Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan guppyAkan tetapi, meski perawatan mudah, ikan guppy juga bisa terkena penyakit mematikan seperti penyakit finroot atau pembusukan ekor dan sisik nanas. Amin menjelaskan, faktor yang menyebabkan penyakit ini biasanya berasal dari air yang kotor hingga pakan ikan tidak higienis. Misalnya, ikan guppy yang diberikan makan jentik nyamuk yang tidak steril bisa mengalami penyakit ini. Untuk itu, direkomendasikan pemberian makan artemia. Baca juga Simak, Ini 7 Cara Membedakan Ikan Guppy Jantan dan Betina Namun, kata Amin, memberikan makan artemia harus melewati beberapa proses. Pertama, harus memasukkan dua sendok teh artemia ke wadah berisi satu liter air dan dua sendok garam. Setelah itu, didiamkan selama 24 jam hingga telurnya menetas, kemudian baru masukkan ke akuarium ikan guppy. "Untuk pemberian makannya, dapat diberikan sekitar dua kali dalam sehari, tapi usahakan untuk habis agar airnya tidak kotor," ucap Amin kepada dalam acara Kalikan Expo 2022 di Jakarta International Expo JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 16/10/2022. Selalu mulai dengan memberikan sedikit makanan, kemudian tambahkan sedikit lagi jika makanan sudah habis. Baca juga 5 Makanan untuk Mempercepat Pertumbuhan Ikan Guppy Ulangi selama beberapa menit dan gunakan waktu ini untuk memeriksa semua ikan. Waktu makan adalah waktu tepat untuk melihat apakah ada ikan yang bertingkah aneh atau sakit. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan suplemen seperti makanan ikan beku, tetapi tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu. Diet pelet lengkap adalah makanan terbaik untuk sebagian besar spesies ikan peliharaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ikan guppy atau Poecilia reticulata merupakan salah satu spesies ikan hias yang hidup di air tawar dan paling popular di dunia. Ikan guppy mampu menyesuaikan diri di berbagai tempat serta mudah beranak, di Indonesia ikan guppy dapat Anda temui di parit hingga selokan. Namun, ikan guppy hias atau millionfish tentu berbeda dengan jenis ikan guppy yang tinggal di selokan. Ikan guppy adalah ikan kecil yang berukuran antara 4 cm hingga 6 cm, sedangkan guppy jantan berukuran lebih kecil. Selain ukurannya yang kecil guppy merupakan jenis ikan yang mudah berkembang biak, masa kehamilan guppy betina antara 21 hari hingga 30 hari bergantung pada suhu air guppy tersebut tinggal. Guppy tidak bertelur, namun mengandung lalu melahirkan atau live berarers. Satu ekor induk guppy dapat melahirkan 2 hingga ekor anak guppy pada tiap kehamilannya, namun umunya guppy betina hanya melahirkan anak sekitar 5 hingga 30 ekor. Perbedaan Ikan Guppy dan Ikan Cupang 1. Perbedaan sirip serta ekor2. Warna badan dan ekor3. Ukuran badan4. Sifat atau perilaku5. Sistem perkembangbiakanJenis-Jenis Ikan Guppy 1. Guppy setengah hitam2. Guppy berwarna solid3. Guppy berwarna bicolor4. Guppy koi5. Guppy mini panda6. Guppy ekor top swordtail7. Guppy albino8. Guppy warna hitam9. Guppy double swordtail10. Guppy moscowBuku Rekomendasi Budidaya Ikan GuppyBudi Daya Ikan Hias Air TawarCara Membudidayakan Ikan Guppy 1. Memilih indukan ikan guppy yang bagus2. Menyiapkan tempat untuk membudidayakan ikan guppy3. Memisahkan indukan betina serta jantan4. Mengawinkan ikan guppy5. Penetasan benih ikan guppy6. Pendederan ikan guppyArtikel Terkait Budidaya Ikan GuppyKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan Air Perbedaan Ikan Guppy dan Ikan Cupang Sekilas, guppy terlihat mirip dengan ikan cupang, namun kedua ikan ini berbeda. Anda perlu mengenali perbedaan dari guppy dan cupang agar mampu membudidayakan ikan guppy dengan baik. Berikut beberapa perbedaan yang dapat Anda kenali untuk membedakan ikan guppy dengan ikan cupang. 1. Perbedaan sirip serta ekor Perbedaan pertama yang dapat Anda lihat adalah ekornya. Ekor ikan cupang lebih lebar serta memiliki warna yang lebih beragam. Sedangkan, ikan guppy bentuk ekornya lebih beragam, ada yang berbentuk kipas, lancip hingga seperti pedang, 2. Warna badan dan ekor Perbedaan kedua dari ikan guppy dan cupang adalah warna badan dan ekornya. Anda tentu tahu bahwa kedua ikan ini menarik sebagai ikan hias karena warna badan serta ekornya. Ikan cupang memiliki corak warna yang terlihat lebih mencolok daripada ikan guppy. 3. Ukuran badan Perbedaan ketiga adalah ukuran badan. Ukuran badan ikan guppy lebih kecil dibandingkan dengan ikan cupang. Umumnya ikan cupang memiliki ukuran badan sekitar 3 cm hingga 7 cm. Berbeda dengan ikan guppy, umumnya berukuran 3 cm hingga 6 cm. 4. Sifat atau perilaku Selain dari perbedaan bentuk tubuh, ukuran serta warna, ikan guppy dan ikan cupang juga memiliki perbedaan pada perilakunya. Ikan cupang akan berkelahi dengan satu sama lain untuk mempertahankan wilayahnya, sifat agresif tersebut menjadi ciri khas dari ikan cupang. Berbeda dengan ikan cupang, guppy memiliki sifat yang tenang serta lebih senang berkelompok dan aktif, ikan guppy lebih suka berenang secara terus menerus. 5. Sistem perkembangbiakan Ikan guppy merupakan ikan hias air tawar yang mengandung dan melahirkan, sedangkan ikan cupang bertelur dan telur yang telah dikeluarkan baru akan dibuahi oleh jantan ikan cupang. Pembahasan lebih lengkap mengenai pembudidayaan hewan juga bisa Grameds temukan pada buku Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Hewan yang Paling Menguntungkan dibawah ini. Perbedaan tersebut dapat Anda kenali dengan memerhatikan kedua ikan, perbedaan yang terlihat jelas adalah ukuran ikan. Ikan cupang lebih besar, sedangkan guppy berukuran lebih kecil. Perbedaan kedua yang terlihat jelas adalah sifat kedua ikan yang bertolak belakang. Setelah mengetahui perbedaan ikan cupang dan guppy, Anda perlu mengetahui jenis-jenis ikan guppy. Simak penjelasannya berikut ini. Ikan guppy memiliki beragam jenis, mulai dari bentuk ekornya, spesies, pola tubuh, pola warna, hingga berdasarkan warnanya. Pecinta hewan, terutama ikan hias air tawar tertarik untuk memelihara ikan guppy karena corak warna hingga bentuknya yang lucu dan cantik. Oleh karena itu agar Anda sukses membudidayakan ikan guppy Anda perlu mengetahui trend hingga minat konsumen sesuai dengan jenis ikan guppy serta merawat ikan sesuai dengan cara perawatan setiap jenis. Berikut jenis-jenis ikan guppy yang dapat Anda ketahui. 1. Guppy setengah hitam Jenis guppy yang pertama merupakan jenis ikan guppy berdasarkan warnanya. Sesuai dengan namanya, ikan guppy ini memiliki warna setengah hitam. Contohnya merah hitam atau biru hitam, kuning hitam, biru hitam, ungu hitam, pastel hitam dan lain sebagainya. 2. Guppy berwarna solid Jenis guppy yang kedua, merupakan ikan guppy yang memiliki satu warna atau berwarna solid pada tubuh hingga siripnya. Umunya, guppy berwarna solid dapat memiliki warna biru, kuning, merah hingga hitam. 3. Guppy berwarna bicolor Guppy bicolor merupakan guppy yang memiliki dua warna berbeda. Guppy bicolor memiliki warna dasar dengan yang jelas seperti warna hijau, biru atau warna lain dan memiliki corak atau warna lain dan setidaknya berproporsi 25% dari warna dasar serta berbeda dari warna dasar guppy. 4. Guppy koi Sesuai dengan namanya, ikan guppy koi memiliki warna yang mirip seperti koi dengan bentuk badan yang sedikit menggembung di bagian perutnya. Guppy koi memiliki ekor dengan warna merah, bertubuh putih, serta kepala merah. Warna-warna tersebut umumnya ditemukan pada guppy koi betina. 5. Guppy mini panda Ikan guppy mini panda memiliki variasi warna hitam dan putih sehingga disebut guppy mini panda. Warna hitam pada ikan terletak pada bagian sirip serta ekornya dan badan ikan berwarna putih. Warna ekor guppy mini panda sedikit lebih terang dibandingkan dengan siripnya. 6. Guppy ekor top swordtail Jenis guppy ini merupakan guppy berdasarkan bentuk ekornya. Guppy top swordtail memiliki ekor yang terlihat seperti pedang. Bentuk ekornya memanjang pada salah satu sisi yaitu bagian atas ekor, sehingga disebut top swordtail. 7. Guppy albino Badan guppy albino kebanyakan berwarna putih, namun kadang memiliki sedikit warna lain seperti orange. Mata guppy albino umumnya berwarna merah atau pink lembut serta memiliki wajah yang berwarna sedikit pink. Warna guppy albino tersebut membuat guppy albino terlihat elegan, sehingga banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Guppy albino tidak memiliki warna-warna dengan corak terang seperti guppy lainnya, karena guppy albino tidak memproduksi pigmen melanin hitam. 8. Guppy warna hitam Ikan guppy hitam memiliki warna tubuh, sirip, ekor hingga kepala berwarna hitam arang atau hitam pekat dan tidak memiliki warna sekunder, namun ada beberapa guppy hitam yang memiliki corak warna lain selain hitam. Guppy hitam berukuran kecil hingga sedang akan menunjukan warna hitam yang pekat, sedangkan guppy hitam dengan ukuran yang lebih besar memiliki warna hitam sedikit pudar sehingga sulit untuk dipamerkan. Apabila Anda tertarik untuk membudidayakan guppy hitam, maka fokuslah pada kepekatan warnanya dibandingkan ukurannya. Karena warna hitam pekat tersebutlah yang menarik perhatian. 9. Guppy double swordtail Guppy double swordtail merupakan ikan guppy yang memiliki bentuk ekor sedikit unik dibandingkan dengan guppy lainnya, sehingga mudah dibedakan. Ekor guppy swordtail berbentuk seperti dua pedang, mirip seperti top swordtail, namun bedanya double swordtail memiliki dua pedang pada atas serta bagian bawah ekor, sehingga terlihat seperti terbelah. 10. Guppy moscow Guppy Moscow memiliki warna hijau solid dengan ekor yang berbentuk panjang serta terlihat mewah. Ikan guppy moscow memiliki variasi warna hitam, ungu, biru, hijau. Kesepuluh jenis ikan guppy tersebut memiliki karakteristik yang berbeda serta memikat pecinta ikan hias, seperti bentuk ekornya yang unik seperti guppy double swordtail atau warnanya yang terlihat elegan seperti guppy albino dan black atau corak warna terangnya seperti guppy berwarna solid. Setelah mengetahui kesepuluh jenis ikan guppy, Anda dapat mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan guppy agar memperoleh ikan guppy yang menarik dan cantik untuk dipamerkan dan dijual. Buku Rekomendasi Budidaya Ikan Guppy Berikut adalah beberapa rekomendasi buku mengenai budidaya ikan air tawar termasuk ikan guppy. Menambang Uang dari Kolam Ikan Budi Daya Ikan Hias Air Tawar Berisi informasi penting mengenai berbagai ikan hias air tawar populer, antara lain dari jenis cyprinid, characin, livebearer, catfish, killifish, dan cichlid. Membudidayakan ikan-ikan ini merupakan kegiatan yang amat mengasyikkan. Beberapa ikan berkembang biak dengan mudah di dalam akuarium, sementara yang lain membutuhkan keterampilan dan ketelitian hobiis. Simaklah detail teknik-teknik pemijahan masing-masing ikan plus perawatan anak ikan yang dipaparkan di sini. RITUAL PERKAWINAN Fakta menarik tentang bermacam-macam strategi perkawinan ikan air tawar di alam liar. TIPS PEMIJAHAN Cara mendorong terjadinya pemijahan alami dalam akuarium pembiakan. AKUARIUM PEMBIAKAN Ilustrasi mendetail rancangan akuarium pembiakan untuk semua jenis ikan yang ada di dalam buku ini. LANGKAH PRAKTIS Foto langkah demi langkah pembuatan sapu pemijahan dan kultur pakan untuk burayak. Cara Membudidayakan Ikan Guppy Ikan guppy berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan pada tahun 1866, kemudian masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1920, guppy dijuluki sebagai million fish yang mudah dibudidayakan serta cepat berkembang biak. Karena kemudahannya untuk dibudidayakan tersebut, ikan guppy menjadi salah satu jenis ikan hias air tawar yang sering dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang cukup menggiurkan. Dengan perkembangan ikan hias yang semakin menjanjikan dengan pertumbuhan nilai perdagangannya di atas 14% per tahun, membuat peluang bisnis ini semakin besar dan memperluas beragam varian jenis ikan seperti albino, kumpay/slayer, dan beragam warna mutasi yang dibahas secara lengkap pada buku Sukses Budi Daya Ikan Hias Air Tawar. Apabila Anda tertarik untuk membudidayakan ikan guppy, Anda perlu mengikuti tahapan serta cara-cara berikut ini. 1. Memilih indukan ikan guppy yang bagus Apabila Anda ingin membudidayakan ikan guppy, tentu Anda perlu untuk mengawinkan indukan ikan agar jumlah budidaya ikan Anda bertambah. Namun untuk ikan guppy, Anda perlu fokus pada kualitas daripada kuantitas ikan, karena ikan guppy akan laku di pasaran apabila memiliki penampilan yang menarik. Memilih indukan yang baik merupakan tahapan pertama, agar Anda dapat mengawinkan induk dan menghasilkan anakan yang bagus pula. Indukan guppy betina yang bagus memiliki badan bulat dengan warna kusam dan pasif di dalam air, guppy betina cenderung lebih suka berdiam diri di bagian dasar maupun permukaan akuarium. Sedangkan guppy jantan yang bagus memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan guppy betina dan bertubuh lebih langsing. Agar Anda mendapatkan anakan guppy yang bagus, Anda perlu memilih indukan guppy dengan ciri-ciri di atas serta berumur minimal 4 bulan. Selain memerhatikan ciri-ciri indukan ikan guppy yang bagus, Anda perlu memerhatikan bahwa badan ikan tidak memiliki bopeng atau cacat serta guppy sehat. Indikator keberhasilan budidaya guppy adalah ikan jantan guppy. Setiap jenis ikan sendiri memiliki teknik yang berbeda untuk dikembang biakan. Oleh sebab itu diperlukannya keterampilan dan ketelitian. Simak berbagai informasi penting terkait hal tersebut pada buku Budi Daya Ikan Hias Air Tawar. 2. Menyiapkan tempat untuk membudidayakan ikan guppy Setelah memilih indukan dengan kualitas yang bagus, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk budidaya ikan guppy, Anda dapat memanfaatkan ember sebagai tempat untuk budidaya ikan guppy, Anda juga dapat menggunakan akuarium, aerator serta tanaman air. Tempat tersebut memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai tempat untuk memisahkan indukan jantan serta betina, sebagai tempat pemijahan, sebagai tempat pemijahan, tempat penetasan telur serta tempat untuk pendederan. Luas serta ukuran tempat budidaya ikan guppy dapat Anda sesuaikan dengan jumlah serta keperluan ikan guppy, Anda perlu memerhatikan situasi serta kepadatan habitat. Jangan menaruh terlalu banyak ikan dan bibit agar ikan guppy dapat berenang dengan leluasa. Anda dapat menggunakan berbagai macam tempat dengan ketinggian minimum 30 cm. 3. Memisahkan indukan betina serta jantan Anda perlu memisahkan ikan guppy betina dengan ikan guppy jantan sebelum melakukan pemijahan dalam tempat yang berbeda. Selain memisahkan guppy jantan serta betina Anda perlu mengganti air selama 1 hingga 3 hari sekali dan mengganti air sekitar sepertiganya saja. Setelah memisahkan ikan jantan dan betina, Anda tetap perlu memberikan makanan secara rutin seperti biada, yaitu sebanyak dua kali sehari. Memberikan makanan secara rutin dapat menghasilkan indukan guppy yang sehat dan baik selama proses pemijahan. 4. Mengawinkan ikan guppy Setelah memisahkan indukan jantan dan betina serta merawat keduanya dengan baik, Anda dapat mengawinkan atau melakukan pemijahan terhadap ikan guppy. Anda dapat mengisi tempat budidaya sebagai wadah pemijahan dengan air bersih setinggi 30 cm lalu mengendapkan selama minimal satu hari, agar proses beranak lebih cepat. Pada pagi hari, Anda perlu memuaskan guppy betina ke dalam tempat yang telah berisi air bersih. Pada sore hari Anda dapat memasukan guppy jantan dan melakukan pemijahan selama 4 hingga 7 hari. Selanjutnya, Anda dapat memasukan indukan betina dan jantan dengan perbandingan 51, Anda perlu memasukan ikan guppy jantan lebih banyak dibandingkan ikan guppy betina, selama proses pemijahan ke dalam tempat yang dapat menampung setidaknya 30 ekor induk guppy. Proses pemijahan ini perlu memakan waktu selama kurang lebih 3 hingga 4 minggu hingga embrio guppy lahir. Anda perlu memerhatika proses pemijahan, karena apabila Anda telah melihat guppy betina yang telah dibuahi Anda perlu segera memindahkan guppy betina tersebut. 5. Penetasan benih ikan guppy Setelah proses pemijahan selesai, Anda perlu memisahkan induk yang telah dibuahi serta mengisi air dan melengkapi aerasi pada tempat untuk proses penetasan benih. Anda perlu menempatkan larva ikan guppy dengan hati-hati agar tidak mengganggu larva ikan. Selain itu Anda perlu membuang sekitar satu per tiga air dengan air yang bersih setiap 1 hingga 3 kali sehari. 6. Pendederan ikan guppy Pada tahap pendederan, Anda perlu menaruh ikan guppy pada tempat yang terbuka agar ikan guppy tidak cepat mati. Selain pada tempat terbuka, Anda perlu menempatkan wadah tersebut pada area yang terkena sinar matahari agar warna ikan guppy terbentuk. Selain menaruh pada tempat terbuka dan terkena sinar matahari, Anda perlu memberikan beberapa tanaman air sebagai tempat untuk berteduh. Anda dapat menaruh tanaman eceng gondok atau hydrilla. Anda perlu memberikan pakan yang sesuai selama masa pendederan. Untuk anakan yang berusia 5 hari Anda dapat memberikan infusoria, sedangkan untuk anakan yang berusia lebih dari 5 hari Anda dapat memberikan kutu air atau udang renik. Setelah sedikit dewasa yaitu anakan ikan menyentuh usia 20 hari, Anda dapat memberikan cacing sutra atau cacing rambut. Anda dapat mengetahui jenis kelamin guppy setelah usia ikan mencapai 20 hari. Itulah keenam tahapan agar Anda dapat sukses membudidayakan ikan guppy. Anda perlu mengingat bahwa budidaya ikan hias dengan ikan konsumsi memiliki prioritas berbeda. Untuk ikan hias Anda perlu fokus pada kualitas ikan dibandingkan kuantitas ikan, karena ikan hias akan laku apabila memiliki warna, bentuk tubuh yang menarik dan lucu. Keenam tahapan tersebut merupakan cara singkat yang dapat Anda ketahui untuk membudidayakan ikan guppy, Artikel Terkait Budidaya Ikan Guppy ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Memiliki warna yang unik dan menarik, Sama hal nya dengan ikan hias air tawar seperti cupang yang mempunyai keindahan ekor dan siripnya. Meskipun mudah dipelihara, Ikan guppy bisa memberikan sedikit masalah bagi para pemula. Awalnya ingin menikmati hiburan di akuarium rumah justru sebaliknya membuat kita stres karena ikan sakit dan berujung kematian. Cara terbaik memelihara ikan Guppy Agar tumbuh sehat yaitu dengan cara mengenali ciri karakter dan habitat asli nya. Bila settingan akuarium sesuai dengan habitat aslinya ikan guppy akan merasa nyaman bisa tumbuh dengan baik, Bila kondisi Ikan gupi sehat akan mempengaruhi pertumbuhan sirip dan ekornya menjadi besar dan lebar. Selain dari faktor genetik indukannya berikut ada cara perawatan Ikan guppy biar pertumbuhan ekor dan sirip nya sehat besar dan lebar. Cara Merawat Ikan Guppy 1. Suhu dan pH Air Ikan Guppy Ikan guppy biasa hidup di suhu 20 hingga 26 derajat, Ikan yang masuk dalam famili Poecilia memiliki nama ilmiah yaitu Poecilia reticulata. Ketika usia dewasa ikan guppy mencapai ukuran maksimal kurang lebih 5 cm. Masa hidupnya antara 1tahun hingga 2 tahun ketika dipelihara di akuarium dengan volume air 80 L dengan suhu rata-rata 20 hingga 26 derajat Celcius dan pH air di kisaran 6,5 hingga 8,0. Ikan guppy akan sangat nyaman karena sesuai dengan habitat aslinya tidak akan menghambat pertumbuhan sirip dan ekor ikan gapi. 2. Karakteristik Ikan Guppy Karakter ikan guppy dikenal dengan ikan yang tenang, Damai sangat aktif bergerak dan suka berkelompok. Dikenal sebagai ikan omnivora, ikan guppy pada dasarnya tidak memiliki sifat yang buas. Ikan yang ramah Dapat berdampingan dengan ikan sejenis maupun ikan-ikan lainnya tentunya dengan ukuran yang sama akan tetapi sangat rawan diserang atau menjadi makanan ikan predator karena tubuhnya yang kecil. Bila kita ingin mencampurkan ikan guppy dengan ikan jenis lain, kita harus tau karakter nya. Agar ketika di akuarium ikan guppy tidak di serang yang bisa menyebabkan ikan guppy stress dan bisa merusak sirip dan ekornya. 3. Makanan Ikan Guppy Tergolong salah satu jenis ikan omnivora, makanan ikan guppy di habitat asli nya berupa ganggang, jentik nyamuk, kutu air, cacing, dan sebagainya. Sebagai ikan hias peliharaan, tentu kita harus memilih makanan ikan guppy terbaik. Pilihannya dapat terdiri dari pelet ikan dan makanan alternatif lain namun harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya. Sebaiknya ikan guppy diberi makan sekali atau dua kali dalam sehari. Pemberian makanan seperlunya atau dengan porsi yang bisa mereka habiskan jangan sampai banyak menyisakan sisa yang bisa mengundang bakteri yang bisa menyebabkan ikan guppy sakit. Selain memberikan pelet sebagai pakan utama nya kita bisa memberikan selingan dengan pakan hidup seperti jentik nyamuk, cacing beku, Segera bersihkan bila terdapat sisa sisa makanan yang bisa mengendap dalam akuarium dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada ikan guppy. 4. Penyakit Dan Masalah Kesehatan Ikan Guppy Umumnya ikan guppy stres atau sakit akan terlihat dari perilaku nya. Ikan guppy yang sakit biasanya bersembunyi dan tidak berenang bebas seperti biasanya dan juga ada berenang tidak tentu arah. Masalah kesehatan yang biasa terjadi pada ikan guppy yaitu infeksi jamur, bintik putih ich, dan busuk sirip fin rot. Penyakit itulah yang bisa menghambat pertumbuhan Sirip dan juga Ekor nya. Segera pisahkan agar tidak menular kepada ikan yang lain. Jadi selain dari genetik induk nya, Cara yang bisa di lakukan agar ekor besar dan lebar yaitu dengan menjaga kondisi air dan pakannya. Usahakan ikan tetap sehat jangan sampai kena jamur, karena umur ikan semakin dewasa semakin lebar Juga ekornya, biasanya ketika pertumbuhan ekor tapi kena penyakit itu akan merusak dan menghambat pertumbuhan bentuk ekor guppy tidak sempurna. 22-09-2021 1541 Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Memiliki warna yang unik dan menarik, Sama hal nya dengan ikan hias air tawar seperti cupang yang mempunyai keindahan ekor dan mudah dipelihara, Ikan guppy bisa memberikan sedikit masalah bagi para pemula. Awalnya ingin menikmati hiburan di akuarium rumah justru sebaliknya membuat kita stres karena ikan sakit dan berujung kematian. Cara terbaik memelihara ikan Guppy Agar tumbuh sehat yaitu dengan cara mengenali ciri karakter dan habitat asli nya. Bila settingan akuarium sesuai dengan habitat aslinya ikan guppy akan merasa nyaman bisa tumbuh dengan baik, Bila kondisi Ikan gupi sehat akan mempengaruhi pertumbuhan sirip dan ekornya menjadi besar dan lebar. Selain dari faktor genetik indukannya berikut ada cara perawatan Ikan guppy biar pertumbuhan ekor dan sirip nya sehat besar dan lebar. Cara Merawat Ikan Guppy1. Suhu dan pH Air Ikan GuppyIkan guppy biasa hidup di suhu 20 hingga 26 derajat, Ikan yang masuk dalam famili Poecilia memiliki nama ilmiah yaitu Poecilia reticulata. Ketika usia dewasa ikan guppy mencapai ukuran maksimal kurang lebih 5 cm. Masa hidupnya antara 1tahun hingga 2 tahun ketika dipelihara di akuarium dengan volume air 80 L dengan suhu rata-rata 20 hingga 26 derajat Celcius dan pH air di kisaran 6,5 hingga 8,0. Ikan guppy akan sangat nyaman karena sesuai dengan habitat aslinya tidak akan menghambat pertumbuhan sirip dan ekor ikan gapi. 2. Karakteristik Ikan GuppyKarakter ikan guppy dikenal dengan ikan yang tenang, Damai sangat aktif bergerak dan suka berkelompok. Dikenal sebagai ikan omnivora, ikan guppy pada dasarnya tidak memiliki sifat yang buas. Ikan yang ramah Dapat berdampingan dengan ikan sejenis maupun ikan-ikan lainnya tentunya dengan ukuran yang sama akan tetapi sangat rawan diserang atau menjadi makanan ikan predator karena tubuhnya yang kita ingin mencampurkan ikan guppy dengan ikan jenis lain, kita harus tau karakter nya. Agar ketika di akuarium ikan guppy tidak di serang yang bisa menyebabkan ikan guppy stress dan bisa merusak sirip dan ekornya. 3. Makanan Ikan GuppyTergolong salah satu jenis ikan omnivora, makanan ikan guppy di habitat asli nya berupa ganggang, jentik nyamuk, kutu air, cacing, dan ikan hias peliharaan, tentu kita harus memilih makanan ikan guppy terbaik. Pilihannya dapat terdiri dari pelet ikan dan makanan alternatif lain namun harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya. Sebaiknya ikan guppy diberi makan sekali atau dua kali dalam sehari. Pemberian makanan seperlunya atau dengan porsi yang bisa mereka habiskan jangan sampai banyak menyisakan sisa yang bisa mengundang bakteri yang bisa menyebabkan ikan guppy sakit. Selain memberikan pelet sebagai pakan utama nya kita bisa memberikan selingan dengan pakan hidup seperti jentik nyamuk, cacing beku, Segera bersihkan bila terdapat sisa sisa makanan yang bisa mengendap dalam akuarium dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada ikan guppy. 4. Penyakit Dan Masalah Kesehatan Ikan GuppyUmumnya ikan guppy stres atau sakit akan terlihat dari perilaku nya. Ikan guppy yang sakit biasanya bersembunyi dan tidak berenang bebas seperti biasanya dan juga ada berenang tidak tentu arah. Masalah kesehatan yang biasa terjadi pada ikan guppy yaitu infeksi jamur, bintik putih ich, dan busuk sirip fin rot. Penyakit itulah yang bisa menghambat pertumbuhan Sirip dan juga Ekor nya. Segera pisahkan agar tidak menular kepada ikan yang lain. Jadi selain dari genetik induk nya, Cara yang bisa di lakukan agar ekor besar dan lebar yaitu dengan menjaga kondisi air dan pakannya. Usahakan ikan tetap sehat jangan sampai kena jamur, karena umur ikan semakin dewasa semakin lebar Juga ekornya, biasanya ketika pertumbuhan ekor tapi kena penyakit itu akan merusak dan menghambat pertumbuhan bentuk ekor guppy tidak sempurna. Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Memiliki warna yang unik dan menarik, Sama hal nya dengan ikan hias air tawar seperti cupang yang mempunyai keindahan ekor dan mudah dipelihara, Ikan guppy bisa memberikan sedikit masalah bagi para pemula. Awalnya ingin menikmati hiburan di akuarium rumah justru sebaliknya membuat kita stres karena ikan sakit dan berujung terbaik memelihara ikan Guppy Agar tumbuh sehat yaitu dengan cara mengenali ciri karakter dan habitat asli nya. Bila settingan akuarium sesuai dengan habitat aslinya ikan guppy akan merasa nyaman bisa tumbuh dengan baik, Bila kondisi Ikan gupi sehat akan mempengaruhi pertumbuhan sirip dan ekornya menjadi besar dan lebar. Selain dari faktor genetik indukannya berikut ada cara perawatan Ikan guppy biar pertumbuhan ekor dan sirip nya sehat besar dan Merawat Ikan Guppy1. Suhu dan pH Air Ikan GuppyIkan guppy biasa hidup di suhu 20 hingga 26 derajat, Ikan yang masuk dalam famili Poecilia memiliki nama ilmiah yaitu Poecilia reticulata. Ketika usia dewasa ikan guppy mencapai ukuran maksimal kurang lebih 5 cm. Masa hidupnya antara 1tahun hingga 2 tahun ketika dipelihara di akuarium dengan volume air 80 L dengan suhu rata-rata 20 hingga 26 derajat Celcius dan pH air di kisaran 6,5 hingga 8,0. Ikan guppy akan sangat nyaman karena sesuai dengan habitat aslinya tidak akan menghambat pertumbuhan sirip dan ekor ikan Karakteristik Ikan GuppyKarakter ikan guppy dikenal dengan ikan yang tenang, Damai sangat aktif bergerak dan suka berkelompok. Dikenal sebagai ikan omnivora, ikan guppy pada dasarnya tidak memiliki sifat yang buas. Ikan yang ramah Dapat berdampingan dengan ikan sejenis maupun ikan-ikan lainnya tentunya dengan ukuran yang sama akan tetapi sangat rawan diserang atau menjadi makanan ikan predator karena tubuhnya yang kita ingin mencampurkan ikan guppy dengan ikan jenis lain, kita harus tau karakter nya. Agar ketika di akuarium ikan guppy tidak di serang yang bisa menyebabkan ikan guppy stress dan bisa merusak sirip dan Makanan Ikan GuppyTergolong salah satu jenis ikan omnivora, makanan ikan guppy di habitat asli nya berupa ganggang, jentik nyamuk, kutu air, cacing, dan ikan hias peliharaan, tentu kita harus memilih makanan ikan guppy terbaik. Pilihannya dapat terdiri dari pelet ikan dan makanan alternatif lain namun harus disesuaikan dengan kebutuhan ikan guppy diberi makan sekali atau dua kali dalam sehari. Pemberian makanan seperlunya atau dengan porsi yang bisa mereka habiskan jangan sampai banyak menyisakan sisa yang bisa mengundang bakteri yang bisa menyebabkan ikan guppy memberikan pelet sebagai pakan utama nya kita bisa memberikan selingan dengan pakan hidup seperti jentik nyamuk, cacing beku, Segera bersihkan bila terdapat sisa sisa makanan yang bisa mengendap dalam akuarium dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada ikan Penyakit Dan Masalah Kesehatan Ikan GuppyUmumnya ikan guppy stres atau sakit akan terlihat dari perilaku nya. Ikan guppy yang sakit biasanya bersembunyi dan tidak berenang bebas seperti biasanya dan juga ada berenang tidak tentu kesehatan yang biasa terjadi pada ikan guppy yaitu infeksi jamur, bintik putih ich, dan busuk sirip fin rot. Penyakit itulah yang bisa menghambat pertumbuhan Sirip dan juga Ekor nya. Segera pisahkan agar tidak menular kepada ikan yang selain dari genetik induk nya, Cara yang bisa di lakukan agar ekor besar dan lebar yaitu dengan menjaga kondisi air dan pakannya. Usahakan ikan tetap sehat jangan sampai kena jamur, karena umur ikan semakin dewasa semakin lebar Juga ekornya, biasanya ketika pertumbuhan ekor tapi kena penyakit itu akan merusak dan menghambat pertumbuhan bentuk ekor guppy tidak cara agar ekor ikan guppy lebar√Cara Budidaya Ikan Guppy Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Baca Selengkapnya /* */ /* */JAKARTA, Bagi kamu yang akan atau sedang memelihara ikan guppy, salah satu hal penting dalam keberlangsungan hidup ikan guppy ialah pemilihan ikan guppy mudah didapatkan dan ada di sekitar kita. Di alam liar, ikan guppy menyantap tumbuhan dan hewan kecil seperti rumput, plankton, jentik nyamuk, cacing sutra dan hewan kecil begitu, jika kamu ingin yang praktis, kamu juga bisa membeli makanan ikan guppy di pasar ikan atau toko khusus makanan juga Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Akuarium Ikan Cupang Namun, sedikitnya ada 5 rekomendasi makanan ikan guppy yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan dari kanal Youtube Yusuf Guppy pada Minggu 12/9/2021 berikut ini makanan terbaik untuk ikan merupakan salah satu makanan ikan Guppy yang populer dan banyak digunakan oleh pecinta bebas dari kuman dan bakteri sehingga aman untuk Guppy. Artemia mengandung 55% protein, 18,9% lemak, 2,04% serat kasar, 7,2% kadar abu, dan 81,9% juga Ikan Cupang Ternyata Bisa Tidur, Ini Cara TidurnyaKutu airshutterstock Ikan guppyIkan guppyMakanan untuk Guppy yang baik bagi pertumbuhannya ialah kutu air. Hewan ini merupakan sejenis mikroorganisme yang biasanya terdapat di genangan-genangan proteinnya sangat tinggi sehingga baik untuk nutrisi dan pertumbuhan ekor ikan begitu, kadang kutu air memiliki bakteri yang berbahaya untuk ikan Guppy sehingga perlu juga Bisakah Ikan Cupang Diberi Pakan Ikan Mas Koki? Ini Penjelasannya Agar kutu air bebas bakteri, kamu bisa mengendapkannya di dalam air bersih selama 3 jam sebelum diberikan ke ikan gizi pada kutu air ialah 99,60% air, 37,38% protein, 13,29% lemak, dan 11% serat kasar juga juga Apakah Ikan Salmon Bagus untuk Kucing? Ini Penjelasan Dokter HewanDaphinaIni merupakan salah satu pakan alami yang berasal dari keluarga udang dengan kandungan protein yang berasal dari Amerika dan biasanya diimpor ke Indonesia dalam bentuk kultur atau starter. Nah, kamu bisa memproduksi daphina dari starter tersebut. Pakan ini praktis dan ketika pakan dicampurkan ke 20-39 ekor burayak yang berumur 2 hari selama seminggu maka kamu tak perlu memberikan makan lagi karena daphina dewasa akan terus juga Cara Merawat Ikan Cupang agar Cepat BesarCacing sutraCacing sutra juga bisa dijadikan alternatif makanan untuk ikan Guppy. Jenis makanan ini memiliki protein dan lemak yang baik untuk ikan jangan memberikan cacing sutra langsung ke ikan Guppy karena cacing membawa bakteri dan kotoran yang membahayakan bagi ikan lebih baik jika sebelum diberikan ke ikan, rendam cacing sutra selama 24 jam dengan mengganti air bersih setiap 12 jam juga Manfaat dan Cara Memberi Makan Ikan Cupang dengan Kacang PolongBelut cukaBelut cuka atau vinegar eelbisa merupakan hewan yang dibudidayakan dalam cuka apel. Di habitatnya, belut cuka tinggal di lautan dan belut cuka bisa memproduksi 45 ekor anak setiap 8-10 hari sekali dan dapat digunakan sebagai alternatif makanan ikan Guppy. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

cara agar ekor ikan guppy lebar