cara beternak ayam kalkun yang baik
CaraBeternak Ayam Kalkun 1. Bibit Ayam Kalkun. Cara beternak ayam kalkun yang pertama ini sangat menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam hal 2. Kandang Ayam Kalkun. Dalam hal pembuatan kandang sendiri dibedakan berdasarkan ukuran kalkunnya. Untuk cara merawat 3. Pakan Ayam Kalkun agar
CaraBeternak Kalkun 1. Pemilihan bibit Ayam kalkun di pilih dengan sebaik mungkin supaya perkembangannya baik, kita pilih ayamkalkun yang bertekstur badan tegap dan tidak ada cacat, tujuanya supaya anakan dan si kalkun itu bagus, di sarankan ayam kalkun membeli bibitan yang tadinya sudah di budidayakan tujuanya supaya tidak usang menesuaikan habitat yang gres jadi simpel untuk di sesuaikan
TERNAKAYAM KALKUN — Ayam bertubuh tambun dan rajin besuara melengking ini banyak menarik minat para peternak ayam. Pada umumnya ayam kalkun dipelihara sebagai ayam hias atau sekedar klangenan. Bambang mengakui selama ini memang belum ada rumah makan khusus yang menggunakan daging kalkun baik di Pringsewu ataupun di Bandarlampung. Saat
1 Pemilihan anakan kalkun berkualitas Seperti hewan lain pada umumnya, anakan berkualiatas menjadi penentu pertumbuhan kalkun dengan baik saat anda baru memualai pelihara ayam kalkun kemudian membeli bibit pilihlah beberapa ayam kalkun yang memenuhi syarat: Sehat Tidakada cacat tubuh Tidak pedot ( tubuh kecil kekurangan nutrisi)
Untukmengawali bisnis ternak kalkun setidaknya dibutuhkan ilmu peternakan yang mumpuni untuk menghindari kerugian akibat matinya kalkun karena salah rawat. Untuk menunjang itu semua Iwan Suryolaksono, seorang peternak kalkun asal Ciwaruga, Bandung, Jawa Barat, menganjurkan selain manajemen perawatan yang baik infrastruktur pendukung seperti
Mann Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. Tahukah Anda mengenai Cara Ternak Ayam Kalkun? Memelihara hewan ternak atau lebih sering dikenal sebagai beternak bukanlah hal baru. Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Pemula Bahkan kegiatan ini sekarang banyak dilakukan di dalam rumah, sehingga tidak memerlukan tempat khusus. Hewan yang sering dijadikan ternak biasanya burung, kambing, ayam, hingga sapi. Lantas bagaimana dengan ternak ayam kalkun? Apakah ternak ayam kalkun memiliki prospek bisnis yang bagus? Bagaimana cara beternaknya? Bagaimana cara yang tepat untuk mengembangbiakkannya? Kalkun tergolong binatang unggas dengan postur tubuh yang besar. Sebagai unggas yang besar, rentang sayap kalkun bisa mencapai 1,5 hingga 1,8 meter. Jenis kalkun tak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis. Adapun jenis kalkun yang sering dijadikan hewan ternak adalah kalkun bronze. Kalkun ini merupakan kalkun jenis pedaging. Daging kalkun memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Hal ini menjadi salah satu alasan orang-orang menyukainya. Jika serius terjun dalam ternak ayam kalkun, anda tak perlu khawatir dengan pamasarannya. Pangsa pasar ayam kalkun masih terbuka luas, sebab peternak kalkun masih belum banyak ditemui di Indonesia. Selain rasanya yang khas dan enak, kandungan gizi ayam kalkun juga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan jantung, meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengurangi kadar kolesterol. Berbagai manfaat kalkun yang sangat baik untuk kesehatan itu akan meningkatkan permintaan kalkun di masa-masa mendatang. Berbagai kelebihan dan manfaat dari ayam kalkun ini tentu merupakan alasan yang baik untuk memulai ternak kalkun. Sebelum beternak kalkun, anda harus melewati beberapa tahapan terlebih dulu. Dengan langkah-langkah yang baik, maka dapat mengurangi resiko kerugian dalam beternak kalkun. Sebab ada beberapa hal yang sering menjadi penyebab ruginya beternak kalkun, mulai dari lambatnya pertumbuhan kalkun, hingga kematian kalkun secara tiba-tiba. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ini cara beternak ayam kalkun. 1. Memilih bibit Beternak kalkun yang baik dimulai dari pemilihan bibit. Dengan memilih bibit yang baik, maka dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam beternak ayam kalkun. Karenanya ketika membeli bibit, pastikan bibit benar-benar bagus tanpa cacat dan dalam keadaan yang sehat. Bibit yang baik juga bisa dilihat dari warna tubuhnya. Warna bibit kalkun yang gelap disinyalir lebih bagus dan sehat. Ciri lain dari bibit ayam kalkun yang bagus adalah postur tubuhnya besar dan tegap. Kemudian pergerakannya lincah, nafsu makan tinggai, warna kotorannya tidak putih maupun hijau. 2. Lokasi ternak Agar ayam kalkun dapat berkembang dengan baik, pilihlah lokasi ternak yang baik untuk ayam kalkun. Adapun ciri-ciri dari lokasi ternak yang bagus tersebut adalah aman serta jauh dari rumah warga, aman dari gangguan hewan lain, aman dari bencana, suhu udara normal dan tidak lembab, serta mendapatkan sinar matahari secara maksimal. 3. Kandang Hal lain yang perlu diperhatikan setelah memilih lokasi ternak yang bagus bagi kalkun adalah pemilihan kandang. Agar kalkun dapat berkembang secara maksimal, kandangnya juga harus sesuai syarat yang baik untuk kalkun, antara lain Tidak terlalu sempit, Mendapatkan sinar matahari secara cukup, Dan dipisahkan menurut umurnya. Untuk kalkun dengan usia 0-30 hari, kandangnya harus berbentuk kotak dan bersuhu hangat. Bagian bawah kandang alas dapat dilapisi kertas bekas ataupun koran. Ganti alas kandang tersebut secara teratur, sehingga kotoran kalkun tidak menumpuk. Setelah berumur 31 hari, kalkun yang telah memasuki usia remaja ini harus dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Kalkun usia remaja ini akan menempati kandang barunya hingga usia 75 hari. Ukuran kandang untuk kalkun usia remaja adalah 2 meter panjang, lebar 80 cm dan tinggi 70 cm. Ukuran kandang seperti ini diperkirakan mampu menampung kalkun sebanyak 10 hingga 20 ekor, tergantung ukuran dari kalkunnya juga. Ketika beranjak dewasa, kalkun akan mengalami perpindahan kandang lagi. Kandang untuk kalkun dewasa biasanya beralaskan tanah kering. Untuk kalkun dewasa, ukuran kandangnya bisa dimulai dari 5×10 m. Ukuran seperti itu dimaksudkan agar kalkun dewasa dapat bergerak lebih bebas dan leluasa dalam mencari makanan tambahan. Selain itu, kandang kalkun dewasa dibagi menjadi dua, yang satu untuk kalkun pejantan, yang satunya untuk kalkun pengeram. Karena tugasnya mengawini kalkun betina, maka kandang kalkun pejantan harus dipisah, agar tidak terjadi pekelahian. Sedangkan untuk kalkun pengeram, biasanya memiliki desain khusus untuk memudahkan kalkun betina dalam mengerami telurnya. Kandang kalkun pengeram juga harus bersuhu hangat dan tambahan jerami sebagai alasnya. 4. Pemberian pakan Salah satu hal vital dalam beternak adalah pakan ternak itu sendiri. Pemberian pakan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan ayam kalkun. Pakan ayam kalkun tidak terlalu ribet, anda bisa memanfaatkan sisa makanan rumah tangga maupun rumah makan. Tak hanya itu, pakan ayam kalkun juga bisa dibuat dari olahan enceng gondok dan dedak. Kalkun juga perlu nutrisi tambahan berupa makanan kemasan maupun konsentrat.
Ternak Ayam Kalkun Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Ayam Kalkun. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara budidaya ternak ayam kalkun mudah bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini. Kalkun atau kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung besar dari ordo Galliformes, genus Meleagris. Kalkun betina lebih kecil dan warna bulunya kurang berwarna dibandingkan kalkun jantan. Saat berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari lebar sayapnya yang mencapai kisaran 1,5 – 1,8 meter. Spesies kalkun dari Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun dari Amerika Tengah disebut M. ocellata. Kalkun peliharaan yang dipelihara untuk diambil dagingnya termasuk dalam spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar Wild Turkey. Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan merupakan hasil domestikasi bangsa Maya. Ada orang yang berpikir bahwa kalkun yang dipelihara untuk daging berasal dari kalkun Maya. Alasannya adalah kalkun Maya lebih jinak daripada kalkun liar Amerika Utara. Namun, teori ini tidak didukung oleh bukti morfologis. Kalkun peliharaan memiliki pial bagian bergelombang di bawah paruh sebagai bukti bahwa kalkun domestik adalah keturunan dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara oleh suku Maya tidak memiliki pial. Kalkun liar adalah hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tidak seperti kalkun domestik, kalkun liar lincah dan pandai terbang. Klasifikasi Ilmiah Kalkun Kingdom Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Galliformes Famili Phasianidae Subfamili Meleagridinae Genus Meleagris Untuk harga kalkun idealnya dibandrol sesuai kebutuhan. Untuk kalkun umur 1-3 bulan harganya Rp. 30-35 ribu, sedangkan yang berumur 4-6 bulan Rp. 250 ribu per kepala. Berbeda dengan indukan kalkun, peternak kalkun biasanya menjual dengan harga Rp. 300 ribu per kepala. Pemilihan Bibit Ayam Kalkun Pilihlah bibit ayam kalkun yang sehat Periksa kondisi ayam dengan melihat pergerakan jaring, bulu tubuh, sisir di atas kepalanya, nafsu makan tinggi dan tidak ada luka atau cacat pada tubuhnya. Untuk melihat gerakan berjalannya perhatikan langkah-langkah jika bibit kalkun sehat berjalan lincah saat didekati, badannya kokoh dan bulu-bulu di tubuhnya akan mengembang, seperti burung merak. Bulu tubuh kalkun yang sehat memiliki bulu tubuh yang bagus, halus tidak ada bekas kotoran yang menempel pada bulu di pantat dan tubuh yang gemuk. Perhatikan bagian kepalanya, kalkun yang sehat memiliki jengger berwarna merah cerah dan wajah berwarna biru, seperti biru memar. Pemilihan Tempat Budidaya Ayam Kalkun Pemilihan tempat juga perlu anda lakukan, sebab hal ini bertujuan agar dapat menunjang keberhasilan dalam, beternak jangka panjang. Pilih tempat untuk ayam ini dengan senyaman serta seaman mungkin, maka dari itu survey lokasi/tempat yang baik, aman dan strategis. Persiapan Kandang Ayam Kalkun Sebelum membuat kandang, buatlah dinding di sekelilingnya dengan bahan seperti bambu atau dinding permanen. Buatlah kandang yang berukuran sekitar 3 x 3 atau 3 x 4 meter, untuk setiap pasang kalkun yang hanya untuk tidur dan istirahat. Kandang dapat dibuat dengan menggunakan bahan dari bambu. Dari pagi hingga sore, yang terbaik adalah mengeluarkan kalkun dari kandang. Hal ini agar ayam tidak bosan dan stres. Untuk indukan betina yang sudah siap bertelur, buatlah kandang berukuran 1 x 1 meter. Gunakan alas lantai menggunakan pohon padi kering sebagai tempat bertelur, bisa juga menggunakan mesin penetas telur. Lalu anda perlu bersihkan kandang ayam kalkun ini minimal seminggu dalam dua kali supaya kalkun terhindar dari penyakit. Pakan Ayam Kalkun Untuk pakan yang diberikan pada kalkun umur 1-7 hari bisa diberi pakan full BR 1 BR 1 100% dengan cara mencampurnya dengan air hangat secukupnya. Kemudian aduk BR 1 dengan menambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang lebih pulen. Sedangkan pakan yang diberikan pada umur 1-3 bulan untuk kalkun diberikan BR2 setiap pagi, siang dan sore hari. Sebelum diberikan campurkan terlebih dahulu dengan air hangat, beri sedikit demi sedikit agar makanan tidak tertinggal. Untuk pemberian pakan kalkun umur 4 bulan sampai indukan bisa diberi pakan berdaun berupa eceng gondok, sawi, kangkung, kenci, daun pepaya, buah, campur bahan-bahan tersebut dengan bekatul dan aduk hingga tercampur rata. Sebagai camilan lainnya, Anda bisa menambahkan ikan, tomat, brokoli, dan wortel, serta pepaya matang. Pemberian pakan berupa daun-daunan ini tidak dianjurkan sampai umur kurang dari 1-2 bulan karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada kalkun. Pemberian pakan pada ayam kalkun juga perlu diperhatikan supaya dapat tumbuh dengan cepat serta maksimal lalu berikanlah pakan for, konsentrat, bekatul serta nasi basi yang di campurkan dengan semua bahan bahan ini menjadi satu. Untuk perbandingan pemberian pakan yaitu setiap harinya 1132. Pada ayam kalkun 70 ekor anda perli berikan vor 1 kg, bekatul 2 kg, nasi basi 3 kg, konsentrat 5 ons serta ampas kelapa 3 ons. Selanjutnya disini anda bisa campurkan semua bahan ini menjadi satu hingga mengental pulen. Untuk berjaga-jaga supaya ayam kalkun tidak terserang oleh penyakit, berikanlah vaksin yang mana berupa suplemen atau vitamin yang bisa anda beli pada toko hewan terdekat. Pemberian vaksin ini dapat anda lakukan sebulan sekali. Demikian penjelasan tentang Ternak Ayam Kalkun Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.
Ternak ayam kalkun bisa menghasilkan omzet menggiurkan, bisa mencapai hingga 7 juta per bulan. Bagi Anda para pemula yang ingin memulainya, tentu harus pahami cara ternak ayam kalkun dengan langkah yang tepat. 10 Cara Budidaya Cara Ternak Ayam Kalkun Tepat Bagi Pemula Menghasilkan ayam-ayam kalkun yang berkualitas tentu membutuhkan langkah dan proses yang tepat pula. Maka simak beberapa poin yang dirangkum pada tahapan cara budidaya ayam kalkun dengan tepat berikut ini. Persiapan Anggaran Modal Awal Modal awal yang harus disiapkan untuk beternak ayam kalkun bisa dibilang cukup murah mengingat keuntungan per bulannya yang luar biasa, jangka waktu balik modal pun tidak terlalu lama. Dasar perhitungan modal awal tergantung dari pembelian bibit berkuatas, serta berbagai peralatan dan perelengkapan pembuatan kandang. Semuanya bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya kurang lebih juta. Sedangkan untuk pakan berkualitas, vitamin dan obat, selama satu tahun bisa menghabiskan biaya kurang lebih 2 juta per tahun. Jadi total keseluruhan juta. Kemudian Anda bisa menghitung keuntungannya tiap periode panen dengan mengurangi modal awal dan biaya pakan ber periodenya. Lokasi Penangkaran Ternak Ayam Kalkun yang Baik Kalkun yang berkualitas bisa dihasilkan karena berbagai faktor, salah satunya didorong oleh lokasi penangkaran yang tepat agar kalkun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ciri-ciri lokasi yang aman dan tepat bagi ayam kalkun. Tidak berdekatan dengan pusat keramaian dan permukiman. Jauh dari berbagai gangguan, baik dari kesibukan atau lalu lalang penduduk, gangguan binatang, serta gangguan alam. Strategis dari jangkauan sinar matahari secara langsung. Menyediakan pakan alami, terutama jika memilih metode ternak umbaran. Suhu udara normal, bisa juga dingin namun tidak lembab. Lebih baik lagi jika membuat kandang di daerah pekarangan yang terdapat banyak tanaman untuk mensuplai pakan alami. Beri jarak kurang lebih 3 sampai 5 meter jika kandang akan dibangun di dekat rumah Anda. Baca Juga Cara Ternak Ayam Jawa Super Untuk Pemula Cara Pembuatan Kandang Ternak Ayam Kalkun Kandang kalkun dibangun dengan model yang berbeda-beda, karena disesuaikan dengan tiap tahap usia perkembangan kalkun. Jika tidak disesuaikan, maka bisa saja ayam kalkun yang diternak mengalami penurunan kualitas karena banyak bulu yang rusak akibat kandang yang buruk. Berikut beberapa jenis kandang kalkun yang baik sekaligus cara pembuatannya. – Kandang kalkun yang baik untuk usia 0 hingga 30 hari Pada usia ini, anakan kalkun biasanya membutuhkan kehangatan. Jika induk kalkun tidak bisa mengeraminya, Anda bisa membuat kandang untuk memisahkan anak-anak kalkun dari induknya. Dengan menggunakan bahan bambu dan kayu yang dibentuk kubus atau balok, atau berupa strimin namun sudutnya terbuat dari kayu. Kemudian lapisi bagian bawah untuk alas dengan kardus serta koran agar hangat. Ukuran tinggi kubus atau balok bisa 40 hingga 50 cm yang di dalamnya selalu tersedia cahaya lampu redup sekitar 5 watt untuk menghangatkan di beberapa sudut. Ukuran box sesuaikan dengan jumlah kalkun, jangan sampai kandang terlalu sempit maupun terlalu luang. Kandang Kalkun yang Baik Untuk Usia Bulan Ke atas Pada usia ini, buatlah kandang dari kawat sebagai jerusi serta kayu sebagai pondasinya. Ukurang kandang tesebut sekitar 2 meter x 80 cm dan 70 cm. Kemudian masukkan beberapa kalkun yang muat untuk ukuran kandang tersebut, buatlah beberapa kandang seperti ini dengan susunan berjajar. Kandang Kalkun Umbaran Usia Dewasa Kandang untuk kalkun dewasa cukup mudah dibuat, Anda hanya perlu bahan seperti kawat dan kayu sebagai pondasi untuk membatasi lahan yang akan dijadikan kandang umbaran. Anda bisa membatasi lahan untuk kandang sesuai keinginan, kemudian lengkapi dengan pepohonan, serta beberapa rumah-rumah kecil yang terbuat dari kayu atau triplek sebagai tempat untuk berteduh. Jangan lupa tebarkan ranting atau serabut agar kalkun yang ingin kawin membuat sarangnya sendiri di tempat yang sudah Anda sediakan untuk beberapa pasang kalkun. Baca Juga Cara Ternak Ayam Petelur Rumahan Modal Minim Pemilihan Bibit Budidaya Ayam Kalkun Berikut kriteria bibit kalkun yang berkualitas; Pada kalkun jantan badan lebih kuat dan kekar, serta memiliki bentuk yang lebih panjang Kalkun pejantan biasanya memiliki tulang supit rapat. Bulu pejantan halus dan rapi, sayapnya lebih kuat jika dikepak. Mata jernih Ciri kuku dan kaki pejantan yang sehat bersih serta sisik yang teratur, paruhnya pun juga bersih. Pada kalkun betina, badannya lebih besar dan perutnya sedikit buncit Paruh betina normalnya pendek namun kuat. Bentuk muka tidak lebar seperti pejantan. Karankula kalkun betina juga halus. Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Saat Budidaya Ayam Kalkun Ada berbagai jenis pakan yang bisa Anda gunakan untuk mensuplai kebutuhan makanan ayam kalkun yang sehat dan bergizi, baik itu voer maupun extra food atau EF. Voer Agar kalkun memiliki perkembangan dan pertumbuhan maksimal berikan aneka makanan seperti voer yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi, pakan ini cocok untuk diberikan dari usia anakan hingga dewasa. Harganya pun cukup murah, namun Anda juga perlu menyelinginya dengan memberi pakan EF. Pakan EF Pakan EF extra foods atau pakan tambahan yang baik antara lain seperti bekatul, sayur, dedaunan, biji-bijian alami, nasi aking, serta belatung lalat tentara hitam. Bekatul atau dedak sangat mudah ditemui di pasaran serta harganya sangat terjangkau. Pilihlah bekatul dengan tekstur halus agar mudah dicerna dan dapat meningkatkan nafsu makan. Belatung BSF Belatung BSF juga sudah terkenal kualitasnya yang mengandung aneka nutrisi penting yang dibutuhkan hewan ternak. Anda bisa memberikannya beberapa kali dalam satu waktu sesuai dengan ketentuan yang Anda inginkan. Sementara sayur dan buah juga diperlukan untuk memenuhi asupan gizi nabati yang juga penting bagi ternak ayam kalkun, berikanlah pakan ini setiap hari agar kalkun lebih berisi. Baca Juga Cara Ternak Ayam Potong/Pedaging, Sukses Cepat Tanpa Kegagalan Perawatan dan Pemeliharaan, Penjodohan, Perawatan Anakan Pada Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun yang bisa menghasilkan keuntungan fantastis tentunya harus dibarengi dengan proses sekaligus hasil panen yang berkualitas. Oleh karena itu, cara budidaya ayam kalkun harus dipahami dengan sangat baik, seperti pada penjelasan langkah-langkahnya di bawah ini. Cara Penjodohan Pada Ternak Ayam Kalkun Penjodohan ayam kalkun hampir sama caranya dengan penjodohan ayam kampung yang bisa dilakukan secara bebas. Anda tidak boleh menjodohkan ayam kalkun yang masih belum siap untuk dikawinkan. Oleh karena itu ikuti ketentuannya dengan baik dan benar, karena jika cara pengawinannya salah maka telur yang dihasilkan bisa menjadi abnormal. Namun, jika Anda beternak dengan metode umbaran, maka ayam kalkun bisa melakukannya secara alami tanpa bantuan manusia. Ayam kalkun yang siap kawin biasanya berusia sekitar 6 bulan, tanda-tanda yang siap kawin sama seperti pada ayam umumnya, yakni mengejar calon betina yang juga sudah siap untuk kawin. Sebaiknya lakukan penjodohan dan perkawinan secara alami agar hasil telur lebih maksimal. Jika sudah mengalami masa perkawinan, maka ayam kalkun betina biasanya akan bertelur dan mengeraminya dalam waktu kurang lebih 28 hari, jika jumlah telur sangat banyak atau terdapat kendala tertentu. Anda bisa menggunakan bantuan mesin penetas telur. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Entok untuk Pemula Cara Perawatan Sekaligus Pemeliharaan Anakan Ayam Kalkun Hingga Dewasa Berikut langkah untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan kalkun anakan hingga dewasa Anakan ayam kalkun biarkan terlebih dahulu hingga masa diloloh induknya sudah habis. Jika Anda memisahkan anak-anak kalkun yang sudah bisa makan sendiri dengan induknya maka pindahkan di kandang khusus usia tahun hingga 1 tahun ke atas. Kemudian beri pakan yang bertekstur halus secara rutin. Lakukan pengecekan setiap hari dari kondisi pakan dan kandang. Jaga kebersihan keduanya dengan baik. Jangan sampai pakan sekaligus air minumnya kehabisan. Segera atasi jika ayam kalkun terserang hama penyakit yang bisa mengancam rendahnya kualitas. Saat ayam kalkun berada di kandang umbaran, biarkan sebebas-bebasnya, Anda cukup mengecek ketersediaan pakan, minum, serta beberapa ayam kalkun yang mulai mengerami telurnya. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Ayam Kalkun Sukses Ikuti Tips dan Saran dari para peternak ayam kalkun yang telah sukses dan berpengalaman di bidangnya. Jalin relasi bisnis terutama di kalangan peternak dan pengusaha lainnya yang potensial untuk pemasaran ayam kalkun Pasarkan menggunakan strategi dan metode yang bagus, dengan cara pemasaran di lapangan dan menggunakan media digital online. Pencegahan dan Penanganan Penyakit Berikut beberapa penyakit pada kalkun sekaligus cara penanganannya. Cacar, ayam kalkun yang menderita penyakit ini memiliki ciri tubuhnya dipenuhi bercak merah. Cara penanganannya cukup mudah jika mengikuti langkah tradisional, yakni dengan mengolesi seluruh tubuhnya dengan bensin. Namun, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mengonsultasikan lebih lanjut. Lumpuh, ayam kalkun juga bisa mengalami kelumpuhan jika Anda memberikan pakan yang terlalu berlebihan, dan mengalami obesitas, terutama jika kalkun yang masih muda tentu tulangnya belum kuat untuk menobang berat badan. Caranya berikan konsentrat AD1 agar tulang lebih kuat serta hindari konsumsi daun papaya. Kurangi memberi pakan secara berlebihan. Kolera, ayam kalkun juga bisa terserang kolera jika daya tahan tubuhnya lemah dan tidak divaksin secara rutin. Cara mengatasinya cukup menggunakan antibiotic streptomycin dan tetrasiklin ke dalam campuran pakan atau minumnya, atau bisa juga dilolohkan secara langsung. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Pada Budidaya Ayam Kalkun Masalah yang umum terjadi yakni telur yang mengalami kekopongan, atau tidak ada isi di dalamnya. Biasanya terjadi karena pejantan ayam kalkun kehabisan sperma, dan belum siap untuk membuahi secara normal dan sehap. Cara mengatasinya, beri jangka waktu tertentu saat proses perkawinan pada ayam kalkun, atau biarkan kalkun kawin dengan sendirinya. Proses Panen dan Penjualan Hasil Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun bisa dilakukan saat menginjaak usia dewasa yakni sekitar 6 hingga 7 bulanan. Di usia tersebut ayam kalkun biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan kuliner serta peternakan. Anda pun bisa menjualnya melalui perantara pengepul, atau pihak ketiga lainnya yang strategis dan menguntungkan. Tips dan kesimpulan Melihat keuntungan besar dari ternak ayam kalkun sebaiknya bisa menjadi dorongan kuat bagi Anda untuk mencobanya. Tetapi jangan lupa untuk lakukan cara budidaya ayam kalkun di atas dengan tepat agar ayam kalkun Anda berkualitas.
Ayam Kalkun adalah sebutan untuk spesies burung yang berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris. Ayam Kalkun mempunyai postur tubuh yang besar dengan bulunya yang indah. Di Indonesia Ayam Kalkun memang terkenal sebagai ayam hias, namun tidak banyak diantara mereka yang beternak untuk dikonsumsi. Ayam Kalkun mempunyai suara yang khas dan ayam kalkun biasanya banyak ditemukan di belakang rumah para peternaknya. Ayam Kalkun Namun dalam beternak Ayam Kalkun tidak hanya dijadikan ayam hias di belakang rumah saja, Ayam Kalkun juga bisa menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Daging ayam kalkun terkenal dengan rasa dagingnya yang gurih, baunya yang tidak amis dan memiliki nilai ekonimis yang cukup tinggi. Keunggulan dari daging Ayam Kalkun bisa dibilang cukup banyak, selain rendah kolesterol, daging Ayam Kalkun juga rendah lemak dan tentunya bisa dikonsumsi oleh segala usia. Budidaya ayam ini juga cukup mudah dengan modal yang tidak terlalu besar. Tidak hanya indukan ayam kalkun saja yang laku dipasaran tetapi anakan ayam kalkun juga banyak dicari oleh para peternak. Ayam Kalkun Ayam Kalkun memang saat ini menjadi primadona bagi masyarakat yang berada di pulau jawa hingga luar pulau jawa. Apalagi daging ayam kalkun tidak terlalu mahal, tetapi manfaat dari daging ayam kalkun ini sungguh luar biasa. Meningkatnya permintaan daging Ayam Kalkun dari tahun ke tahun tentu membuka peluang bagi Anda yang ingin mencoba beternak Ayam Kalkun. Dalam memelihara Ayam Kalkun sama dengan pemeliharaan ayam pada umumnya, bisa dengan cara diumbar atau dengan pemeliharaan secara intensif. Ayam Kalkun 2 bulan Daging Ayam Kalkun yang memang sudah terkenal rendah akan kolesterol. Belum lama ini ada penemuan tentang budidaya Ayam Kalkun organik dan tidak menggunakan bahan kimia seperti vaksin suntik. Makanan yang diberikan juga bebas dari bahan kimia, yaitu seperti eceng gondok yang diiris iris dan dicampur dengan pepaya. Untuk menjaga asupan gizinya bisa diberikan bekatul sebagai pakan tambahannya. Ayam Kalkun yang dipelihara secara organik akan menghasilkan daging ayam kalkun yang sehat dan berkualitas. Ayam Kalkun Berbudidaya Ayam Kalkun secara organik memang selain menghemat biaya Anda juga bisa memanfaatkan dedaunan sebagai sumber pakan utama dengan memberikan campuran berupa bekatul dan buah-buahan. Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam kalkun dewasa juga bisa Anda pesan di Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarang di SMS/CALL 0812 2028 8686 WHATSAPP 0856 4772 3888 Kata Terkait tempat menjual kalkun, penjual kalkun di bandung, master kalkun bandung, restoran ayam kalkun di bandung, master kalkun kota bandung jawa barat, beternak kalkun, cara beternak kalkun, cara ternak kalkun, cara ternak kalkun yang baik, ternak kalkun pedaging Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
Dewasa ini di Indonesia sendiri khususnya bisnis peternakan mulai digemari oleh masyarakat. Bisnis memang dipercaya memberikan keuntungan yang besar terutama bisnis peternakan. Bisnis peternakan salah satunya yang kini berkembang pesat adalah peternakan ayam. Ayam yang diternakkan meliputi ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampung, maupun ayam ras. Salah satu kegiatan bisnis peternakan ayam yang kini masih jarang ditemui di Indonesia adalah peternakan ayam kalkun. Jenis ayam kalkun ini berasal dari daratan Eropa dan Kanada. Ayam kalkun memiliki tubuh yang lebih besar daripada jenis ayam pada umumnya. Walaupun ukuran tubuh yang berbeda, tetapi secara umum cara perawatannya bisa dikatakan hampir sama dengan ayam biasa pada umumnya. Ayam kalkun memiliki banyak jenisnya yaitu seperti kalkun goldenpalm, kalkun bronze, kalkun royal palm, kalkun putih, serta kalkun black spanish. Dalam memulai beternak ayam kalkun ada beberapa aspek yang patut diperhatikan demi kelancaran bisnis peternakan anda, berikut beberapa tips untuk beternak ayam kalkun dengan mudah. Pemilihan bibit ayam yang unggul Bibit yang baik akan menghasilkan ayam berkualitas nantinya. Ayam yang berkualitas nantinya akan memberikan nilai jual yang tinggi saat pemanenan tiba. Bibit ayam yang unggul dapat dilihat dari ciri fisik yang tidak ada kecacatan dan kekurangan dalam artian anggota tubuh lengkap. Selain itu pilihlah ayam yang kondisinya sehat begitu jua dengan postur tubuh yang gagah. Tempat peternakan yang baik Aspek yang juga berpengaruh pada tumbuh kembangnya ayam kalkun adalah kondisi kandang. Jika kandang yang ditempati ayam kalkun bersih, maka pertumbuhannya akan baik dan terjaga kesehatannya. Kandang yang dibangun dianjurkan jauh dari pusat keramaian hal ini bertujuan agar ayam kalkun bisa terhindar dari stress. Selain itu demi kenyamanan masyarakat, bangunlah peternakan yang relatif memiliki jarak dengan pemukiman penduduk. Usahakan memiliki tempat yang memiliki suplai matahari cukup. Adanya sinar matahari turut membantu pertumbuhan ayam agar ayam menjadi sehat. Agar bisnis peternakan kalkun anda lancar, usahakan jauhi resiko seperti bencana alam yang setiap saat menghantui lingkungan peternakan anda. Persiapkan kandang yang baik Karena sudah kita ketahui ukuran ayam kalkun yang relatif lebih besar dari ukuran ayam pada umumnya, maka otomatis kandang yang kita buat harus berbeda dengan kandang yang digunakan untuk ayam jenis biasa. Kandang untuk beternak ayam kalkun harus lebih besar ukurannya. Pada usia dibawah 6 minggu, suhu kandang yang ditempati ayam kalkun dianjurkan lebih hangat. Untuk menciptakan suhu yang hangat, kita bisa menggunakan bantuan lampu dengan daya sekitar 25 watt. Pemberian daya disesuaikan dengan suhu yang ada di lingkungan. Daya 25 watt digunakan jika di sekitar lingkungan suhunya relatif dingin. Tetapi jika suhunya sedang lumayan panas, daya lampu bisa dikurangi untuk mencegah ayam kepanasan. Setelah selesai umur 6 minggu, maka ukuran anak ayam kalkun sudah relatif besar dan siap dipindahkan ke ruang kandang yang lebih besar lagi agar ayam kalkun bisa leluasa bergerak. Lalu ketika sudah siap masa kawin, pindahkan lagi ke kandang khusus yang kondusif untuk tempat kawin ayam kalkun. Lihat Juga Daftar Harga Ayam kalkun asli Pakan yang baik Aspek selanjutnya yaitu kandungan gizi pakan yang baik. Suplai nutrisi harus diperhatikan agar ayam kalkun bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Ayam kalkun ini memang memiliki hobi dalam hal makanan ang berbeda dengan ayam jenis lainnya. Kalau ayam lain hobi makan serba biji-bijian. Maka ayam kalkun lebih suka makan sayuran. Karena asupan makanan yang bergizi dan banyak serat ini, maka daging dari ayam kalkun memang terkenal lebih unggul. Selain diberi pakan sayuran, jangan lupa untuk menambahkan pakan berupa BR1 dan BR2 serta jangan lupa menyediakan minum. Vaksinasi rutin dan berkualitas Bakteri dan virus memang rentan menyerang unggas peliharaan begitu juga kepada ayam kalkun. Maka dari itu perlu tindakan vaksinasi ketika kecil agar tubuh kalkun menyediakan antibodi dalam menyerang virus atau bakteri yang masuk. Vaksinasi dianjurkan dilakukan sebanyak dua bulan sekali. Dengan kesehatan yang lebih bagus, maka kualitas kalkun akan unggul. Dengan memiliki kualitas ayam kalkun yang baik, maka Harga jual nya juga bagus, apalagi bagi anda yang memiliki tujuan untuk menjualnya kembali.
cara beternak ayam kalkun yang baik